Awalnya Sawaki berniat membunuh 4 orang yang bertanggung
jawab atas penyakitnya, yaitu Tsuji Hiroki yang menghina pekerjaannya, Nana menabraknya,
Nishina sang penulis novel tentang Anggur namun sebenarnya tidak tahu banyak
mengenai Anggur, serta Asahi Katsuyoshi yang membeli banyak Anggur asing dengan
seluruh uangnya, namun tidak peduli dengan suhu ruang penyimpanan Anggur.
Kebetulan seluruh nama itu memiliki unsur angka di
dalamnya, dan ia bertemu dengan Murakami Jou, seorang dealer kartu yang pernah
ditangkap oleh Kogoro Mouri. Sebenarnya Murakami datang ke rumah Mouri hanya
untuk meminta maaf, namun justru dibunuh oleh Sawaki dan keluarnya ia dari
penjara dimanfaatkan sebagai kambing hitam.
Untuk melengkapi angka pada kartu, ia sengaja
mencelakai Inspektur Megure yang memiliki nama depan Juuzou (13), Kisaki (Ibu
Ran Mouri) memiliki arti Ratu (Queen), Agasa Hiroshi (shi adalah kombinasi dari
10 dan 1), Tsuji Hiroki (tsuji = 10), Asahi Katsuyoshi (asahi = 9), Sawaki
Kouhei (kou = 8), Nana (7), Shisido Eimei (shi = 6), Kogoro Mouri (go = 5),
Peter Ford (kedengaran seperti four = 4), Shiratori Ninzaburou (ninza = 3), Nishina
(ni = 2), dan Shinichi Kudo (ichi = 1).
Sawaki sengaja seolah mencelakai dirinya sendiri agar
tidak diduga namanya dilangkahi, namun kenyataannya, panah ranjau sama sekali
tidak mengenainya. Ia juga menggunakan kartu sekop karena memiliki arti
kematian.
Kenangan pahit antara Mouri dan Kisaki kembali disini,
saat Mouri sengaja menembak kaki Kisaki yang sedang disandera. Akhirnya semua
orang tahu bahwa niat Mouri bukan untuk mencelakai Kisaki, namun justru
menyelamatkannya. Karena sandera yang kakinya tertembak hanya akan merepotkan
pelaku. Dan itulah yang telah dilakukan Conan pada Ran yang disandera oleh
Sawaki.
[Mar'atul Hanifah]
Posting Komentar