MAFI Fest Kunjungi Undip

Perayaan ke 10 MAFI Fest (Malang Film Festival) Semarang menjadi kota ke empat dari enam kota yang dikunjungi di penghujung bulan (29/11), setelah Bandung (22/11), Malang (25/11), Medan (26/11), kemudian Tangerang (5/12), Jember (7/12). Bekerjasama dengan Kronik Filmedia (UKM Film) Universitas Diponegoro berkesempatan menyambut roadshow MAFI Fest yang memutarkan lima judul film MAFI Fest 2013: Secarik Kisah Penyatan, Brownies, Teru-Teru Bozu, Ayah atau Ibu, dan Lawuh Boled.

            Roadshow MAFI Fest bermaksud memperkenalkan beberapa rangkaian program acara yang diagendakan 2014. Ada kompetisi, non kompetisi, dan temu komunitas. Kompetisi film bersifat gratis, bertema bebas, dan kategori filmnya adalah film fiksi pendek dan film dokumenter pendek. Durasi film maksimal 30 menit, termasuk credit tittle. Karya peserta terbuka untuk pelajar dan mahasiswa sampai pada 10 Maret 2014. “Sistem penilaian bukan masalah teknis tapi bagaimana dapat menyampaikan pesan kepada penonton. Layak nggak untuk ditonton? Nyampek nggak pesannya untuk penonton?”, ungkap Jenal Idrus, Direktur MAFI Fest 2014 memotivasi potensi sineas Semarang. Sedangkan, program acara non kompetisi berisi pemutaran film tamu seperti Epic Fun Java.

Dalam program komunitas terdiri dari Forum Komunitas, Temu Komunitas, dan Forum Festival. Direncanakan program ini berisi 3 workshop: workshop DSLR, dokumenter, penyutradaraan. Program ini, memberikan kesempatan penggiat film yang tergabung dalam komunitas memperkenalkan profil, kegiatan dan karya-karyanya untuk kemudian mendiskusikan karya film yang di bawanya bersama dengan komunitas atau peserta lainnya, yang akan difasilitasi penginapan. Namun tidak menutup kesempatan untuk komunitas yang belum menciptakan film untuk turut serta.

Rangkaian acara MAFI Fest 2014 tersebut mengangkat tema “Pesona” dengan icon Ken Dedes. Hal itu, merefleksikan cita-cita MAFI Fest untuk dapat memperkenalkan MAFI Fest di seluruh Indonesia dengan pendekatan icon daerah yang akan berbeda-beda tiap tahun dalam roadshow.   

 “Mencapai 200 Film yang masuk, mencapai penonton sampai yang antri berebut bangku,” harapan sederhana Idrus terhadap penyelenggaraan MAFI Fest yang akan dapat menggambarkan antusiasme terhadap eksistensi film pendek anak Indonesia. 

Viewers yang penggiat film dan tertarik mengikuti rangkaian acara MAFI Fest dapat mengunjungi akun facebook atau twitter MAFI Fest berikut: MAFI Fest atau @MAFI_Fest, untuk dapat informasi lebih lengkap. 

[Shintaloka Pradita S.]