Serigala Terakhir ialah film yang
dirilis pada 5 November 2009 dengan Sutradara Upi Avianto.film
ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Al
Fathir Muchtar, Dallas Pratama, Dion Wiyoko,
Ali
Syakieb, Reza Pahlevi, Fanny
Fabriana, dan Zaneta Georgina.
Fim ini menceritakan tentang sekelompok pemuda di pinggiran Jakarta
yang bersahabat sangat erat. Mereka adalah Ale (Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), dan Jago (Dallas
Pratama). Ale merupakan
ketua dari kelompok tersebut dimana ia memiliki jiwa pemimpin yang sangat kuat.
Suatu ketika, sekelompok pemuda tersebut bermain sepak bola
melawan pemuda desa sebelah. Pertandingan itu berakhir dengan keributan dimana
dipicu adanya kecurangan di antara pemain. Kedua kubu pun bentrok hingga si Ale
mau di bunuh oleh Lawannya dengan menggunakan pisau. Karena ada darah
persahabatan yang sangat kuat di kubu Ale, banyak sahabatnya yang membantu.
Namun, tetap saja gagal hingga akhirnya si Jarot lah yang berhasil menyelamatkan
Ale dengan memukulkan batu di kepala lawannya. Tak di duga, Lawannya tersebut
mati karena tertusuk pisau yang di bawanya tadi. Ale dan kawan-kawannya pun langsung
terdiam dan kemudian kabur meninggalkan Jarot.
Jarot pun masuk penjara. Ia merasa kecewa terhadap
sahabat-sahabatnya karena Sahabat yang ia tolong, sahabat yang selalu mengagungkan
kebersamaan kini tak lagi memperdulikannya.
Perasaan sakit hati dan di khianati membuat Jarot yang baru keluar
penjara akhirnya ikut bergabung dengan Kelompok Naga Hitam yaitu Bandar Narkoba
terbesar. Kelompok ini merupakan musuh besar dari kelompoknya Ale. Dari sinilah
Jarot mulai bermusuhan dengan Ale dan juga sahabat-sahabatnya.
Jarot masuk ke dalam kelompok Naga Hitam karena ajakan dari salah
seorang kawannnya yang dulu sangat pendiam yaitu Fatir. Fatir tahu persis mengenai
kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh Jarot. Itu lah alasan Fatir mengajak
Jarot untuk bergabung di kelompok tersebut. Di kelompok tersebut, Jarot sangat
di hargai hingga akhirnya ia di anggap sebagai anggota yang paling berpengaruh
karena kehebatannya.
Kelompok Ale menjadi sangat benci dan menaruh dendam kepada Jarot ketika
adiknya lukman meninggal akibat memakai narkoba. Kelompok Ale membalas dendam
kepada Jarot dengan memperkosa adiknya hingga adiknya mengalami trauma dan
akhirnya menjadi gila.
Secara diam-diam, Jarot dengan adiknya Ale menjalin hubungan. Aisyah
(adik Ale) pun dibunuh oleh Fatir karena membuat temannya meninggal. Ale
mengira bahwa Jarotlah yang membunuh Aisyah. Ale pun geram dan berjanji akan
membunuh Jarot. Perseteruan yang tak kunjung usai rupanya membuat jarot lelah
dan mengajak Ale untuk bertemu karena dia ingin berdamai mengingat sudah banyak
orang yang di cintainya terbunuh.
Namun, rupanya Ale tidak mau berdamai karena Ale sudah terlalu
dendam kepada Jarot. Mereka berdua berkelahi sangat hebat hingga akhirnya Ale
meninggal karena tertembak pistolnya sendiri. Pada detik-detik kematian Ale,
Jarot dan Ale saling berpelukan dan meminta maaf hingga akhirnya Ale
menghembuskan nafas terakhirnya.
Tak
lama setelah itu, terdengar suara pistol. Ternyata Jarot mendapat tembakan dari
Fatir hingga akhirnya Jarot tewas dan tergeletak di samping jasad Ale.
[Ulfatun
Ni’mah]
Posting Komentar