Review 'PAIN & GAIN'

Daniel Lugo adalah binaragawan biasa yang bekerja di Sun Gym bersama dengan temannya Adrian Doorbal. Bosan menjalani kehidupan yang miskin, Lugo berencana untuk menculik Victor Kershaw, pengusaha kaya yang biasa berlatih di gym. Lugo berencana memeras uang dari dia melalui penyiksaan. Dengan bantuan dari seorang penjahat yang baru keluar dari penjara, Paul Doyle, “Sun Gym Gang” pun berhasil mendapatkan Kershaw untuk menandatangani seluruh keuangannya. Tapi ketika Kershaw selamat dari percobaan pembunuhan oleh ketiga orang tersebut, dia lantas menyewa detektif swasta Ed Du Bois untuk menangkap mereka setelah Departemen Kepolisian Miami gagal melakukannya.

Pain & Gain simply menjadi sebuah film drama crime, komedi, dan action yang sebenarnya brutal tapi disajikan dengan gaya nyeleneh dan tidak jarang memancing tawa. Pain & Gain menceritakan tindakan kriminal yang dibumbui tindakan konyol. Pain & Gain diangkat dari kisah nyata Daniel Lugo yang jujur saya masih bingung apa yang ada di pikirannya ketika memutuskan untuk menculik Victor Kershaw karena hanya gara-gara termotivasi oleh seorang motivator yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ‘do-er’, bukan ‘don’t-er’, what a silly decision ever.

Walau durasi film ini ‘agak’ kelamaan sedikit, tapi Pain & Gain tetap menjadi sajian yang menghibur, khususnya bagi anda penggemar Marky Mark yang sekali lagi selalu tampil meyakinkan di setia film-film yang dibintanginya. Banyak momen-momen konyol yang sukses membuat tertawa. Michael Bay ternyata bisa membuktikan bahwa dirinya masih bisa membuat film-film yang tidak selalu tergantung kepada spesial efek yang mumpuni, mungkin mengingatkan anda pada kejayaannya ketika masih menangani Bad Boys atau The Rock, no robots, but still fun to watch. Well, penasaran? Tonton saja langsung, Pain & Gain pasti seru.