Gerry mendapat tugas baru
dari mantan atasannya dengan imbalan keluarganya akan ditampung di kapal perang
yang sekaligus sebagai tempat penampungan untuk orang-orang yang terpilih atau
orang-orang penting. Tugasnya yaitu mendampingi dokter muda ahli virus mencari
obat di Korea. Sayangnya pesawat kehabisan bensin dan mendarat disebuah pangkalan
udara untuk mengisi bensin. Sayangnya sang dokter ceroboh dan terpeleset sehingga
pistol yang dibawanya menembak dirinya sendiri dan akhirnya tewas. Karena sudah
tidak ada lagi yang bisa dikerjakan, Gerry berusaha mendapatkan informasi
sebanyak-banyaknya tentang Zombi. Alhasil didapat informasi mengenai seseorang
di Israel, berangkat lah mereka ke sana.
Di Yerusalem, Gerry
bertemu Warmbrunn. Warmbrunn menjelaskan bahwa beberapa bulan sebelumnya Mossad
menguping pembicaraan seorang jenderal militer India yang menyatakan bahwa
tentara India sedang memerangi sosok “tak mati”. Dari informasi tersebut,
dibantu program yang mencegah Israel kecolongan seperti sebelumnya, zona karantina
didirikan di Israel dan mereka mengizinkan warga sipil yang tidak terinfeksi masuk.
Akibat keributan di dalam zona tersebut, ribuan korban dan zombi di luar dinding
mulai menumpukkan diri dan memanjat. Kekacauan terjadi dan tentara pengawal
Gerry, Segen, digigit. Gerry langsung mengamputasi tangannya agar ia tidak berubah
menjadi zombi. Kemudian mereka kabur dari Yerusalem dengan menumpang pesawat.
Setelah menghubungi
Thierry, pesawat mereka dialihkan ke Cardiff, Wales, supaya bisa mengunjungi
fasilitas riset WHO untuk membantu penelitian vaksinnya. Di dalam pesawat,
seorang zombi yang menumpang menyerang, sehingga Gerry terpaksa melemparkan
granat ke belakang pesawat. Ledakan tersebut menurunkan tekanan kabin dan semua
orang tersedot ke luar. Pesawat jatuh dan Segen dan Gerry selamat. Keduanya tiba
di fasilitas tersebut dan Gerry mengungkapkan bahwa korban terinfeksi tidak menggigit
orang-orang sakit yang sekarat; mereka dianggap tidak cocok sebagai inang reproduksi
virus. Ia bersedia menguji pathogen fatal namun dapat disembuhkan pada dirinya.
Kendala lain yaitu botol-botol
virus disimpan di gedung sebelah yang berisi Zombi. Mau tak mau harus mengambil
botol tersebut. Gerry berhasil menemukan ruangan penyimpan botol-botol virus. Sayangnya
Gerry terjebak dalam ruangan karena ada Zombi yang sudah menunggu dipintu
keluar. Gerry memutuskan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan dengan
menyuntikkan virus sehingga dirinya menjadi sakit. Benar, Zombi tidak bisa mendeteksi
keberadaan Gerry. Percobaan berhasil. Akhirnya PBB memproduksi vaksin-vaksin
itu yang digunakan sebagai kamuflase tetapi bukan sebagai obat untuk
menyembuhkan Zombi. Vaksin-vaksin digunakan oleh manusia yang masih hidup untuk
mempertahankan diri atau untuk melawan Zombi.
Home
Posting Komentar