Home
Film dan musik ternyata memiliki keterkaitan yang
cukup erat. Hal itu dibuktikan lewat film omnibus Aku Cinta Kamu yang
diadaptasi dari lagu-lagu karya gitaris grup band Padi, Piyu. Empat kisah yang
ada di film tersebut mengambil latar belakang cinta dengan rasa yang berbeda
yaitu Firasat, Cinta Adalah, Sakit Hati dan Jernih.
Selain terlibat sebagai produser, Piyu ternyata ikutan
terjun menjadi sutradara dan berakting didalamnya. Para sutradara yang terlibat
di film Aku Cinta Kamu adalah Acha Septriasa (Firasat), Fajar
Nugros (Cinta Adalah), Fajar Bustomi (Sakit Hati) dan Piyu (Jernih).
Firasat: Sita (Acha Septriasa) dan Randu
(Rio Dewanto) adalah sepasang kekasih yang sudah memiliki rencana menikah dalam
waktu dekat. Beda dengan Sita yang antusias dengan pernikahannya, Randu justru
terlihat lebih cuek dan seakan tidak perduli. Sita berusaha sabar dengan
perilaku Randu, tapi lambat laut perasaannya semakin ragu setelah beberapa kali
mendapat firasat kalau rencana pernikahannya itu bakalan gagal.
Cinta Adalah: Kim (Kim Kurniawan) adalah atlet
sepakbola yang berbakat namun hidup dengan sekedarnya. Ditengah tren
naturalisasi di dunia sepakbola nasional, Kim ingin namanya bisa berkibar dan
dapat bergabung di tim sepakbola papan atas. Tapi pada kenyataannya ia hanya
bisa bergabung di tim papan bawah dan jauh dari kemapanan. Walau hidup
sederhana, namun Kim mendapat perhatian penuh dari seorang wanita bernama
Raisha (Eriska Rein), yang setia merawat dan mendukungnya. Hingga akhirnya Kim
meraih kesuksesan, sosok Raisha pun mulai ditinggalkan dan memilih untuk
menikmati keberhasilannya.
Sakit Hati: Gerry (Giorgino Abraham) dan Lisa
(Pevita Pearce) adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Menjelang
kelulusan SMA, mereka terpaksa berpisah namun diikat oleh sebuah janji Lisa
yang ingin mewujudkan semua keinginan Gerry. Di bangku kuliah, pola hidup Lisa
berubah menjadi seseorang yang tidak disukai Gerry. Merasa sakit hati, Gerry
pun meluapkan kekesalan dengan menciptakan sebuah lagu yang pada akhirnya
membuka jalan ke industri musik.
ernih: Tora (Dimas Anggara) dan Gofar
(Gofar Hilman) adalah sepasang sahabat yang kompak berdagang barang-barang
bajakan. Ketika mereka dikejar-kejar oleh aparat hukum, tanpa sengaja Tora
menabrak seorang gadis bernama Elena (Manohara Odelia) dan tas yang mereka bawa
tertukar. Gofar yang menilai tas miliknya jauh lebih berharga, mencoba untuk
bertemu kembali dengan Elena agar bisa kembali berdagang. Tapi pada
kenyataannya, Tora dan Gofar justru terlibat masalah yang lebih berat karena
harus berhadapan dengan tunangan Elena, Haji Jo'e (Joe P Project).
Dari judulnya, film Aku Cinta Kamu memang
berkesan sederhana. Tapi ketika menikmati kisah-kisah yang ada didalamnya, film
produksi Starvision ini justru jauh dari kesan sederhana bahkan bisa dikatakan
sangat berwarna dan fresh. Hal ini tentunya didukung oleh keterlibatan para
sutradara muda didalamnya yang memiliki semangat dan kreatifitas yang segar.
Acha adalah satu sosok yang sangat menonjol di film Aku
Cinta Kamu. Bukan saja menampilkan akting yang mumpuni, kinerjanya sebagai
seorang sutradara di kisah Firasat juga patut diapresiasi. Lewat debut
filmnya sebagai sutradara ini, sepertinya Acha sudah siap untuk duduk di
belakang kamera kedepannya. Selain itu, sosok Piyu juga sangat berjasa di film
ini dan seakan membuktikan kalau dirinya memiliki bakat lain selain di musik.
Secara keseluruhan, film Aku Cinta Kamu
memiliki kisah yang segar dan sama sekali tidak bisa ditebak. Dugaan penoton
akan dibawa ke sebuah 'tempat', dan tanpa disadari prediksi mereka semua bakal
meleset. Usai menikmati 4 kisah berbeda di film Aku Cinta Kamu, Anda
akan merasakan kalau cinta memiliki jutaan rasa mulai dari yang manis hingga
yang pahit dan bisa meracuni diri sendiri.
Penasaran seperti apa film adaptasi dari lagu-lagu
hits karya Piyu? temukan jawabannya dengan menonton film Aku Cinta Kamu
mulai 6 Maret 2014 di Cinema 21.
sumber : 21cineplex.com
Posting Komentar