Review ‘DEATH BELL’



Ina adalah seorang siswi SMA, ia selalu diejek oleh teman-temannya yang kaya. Namun Kang Hyun selalu melindungi dan menjaganya. Saat sedang menjemur pakaian di atap asrama putri, Kang Hyun datang untuk memberi undangan pesta di klub untuk Ina dan Myung Hyo. Awalnya mereka menolak untuk datang, tapi karena kesepian, mereka pun langsung memutuskan untuk pergi. Di sana mereka bersenang-senang. Kang Hyun adalah anak yang nakal, bandel, tapi sangat cerdas. Hingga seorang guru memintanya untuk mengurus kertas-kertas berbahasa inggris, karena ia pernah bersekolah di luar negeri.
Kelas spesial hari pertama dimulai, di sinilah anak-anak dengan ranking teratas berada. Dong Hyuk yang bertugas mengumpulkan handphone para siswa, merasa ada yang memanggilnya dari sebuah ruangan. Ia pun ditarik menuju atap bersama seluruh handphone yang dibawanya. Di saat yang sama, para siswa memulai belajar dengan menonton video berbahasa inggris. Video tiba-tiba berubah menjadi video Hye Young yang sedang berada di sebuah akuarium besar yang dialiri air, dengan tertutup di seluruh bagian. Hingga ia mati. Karena tidak ada yang menjawab pertanyaan yang ada di kaca akuarium.
Pak Lee mengira ini adalah perbuatan Kang Hyun, karena hanya dia lah satu-satunya anak yang suka membuat kejahilan di sekolah. Di lain sisi, Cho Beom, seorang anak yang selalu bertingkah aneh, dimasukkan ke rumah sakit jiwa saat mencoba mencekik Ina. Ia berkali-kali berkata ‘kalian akan mati !’
Pak Lee keluar sekolah untuk menghubungi polisi dengan telepon umum di seberang. Karena seluruh sinyal telepon dan internet di sekolah itu mati. Padahal, seseorang dari video Hye Young menyuruh untuk tidak ada satu pun yang keluar dari sekolah. Pak Lee memaksa, dan akhirnya terbunuh. Para siswa yang hendak mengikuti jejak pak Lee mengurungkan niat untuk keluar setelah melihat mayat pak Lee.
Pertanyaan kedua, ‘pergilah ke auditorium, temukan huruf-huruf cina yang berhubungan dengan dosa dan keserakahan yang telah disebutkan oleh Dong Hyuk melalui mic,’ suara Dong Hyuk terdengan sangat kesakitan. Mereka semua pun berlari menuju auditorium. Di rumah sakit jiwa, Cho Beom yang selalu merasa dihantui, juga sedang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam pikirannya. Pertanyaan yang sama dengan yang dialami oleh para siswa.
Karena terlalu lama menjawab, Dong Hyuk mati dengan lelehan lilin yang melapisi seluruh tubuhnya. Selanjutnya, Jae Wook menghilang. Beberapa siswa pun bersembunyi di asrama putri, dengan mengaku hendak ke toilet, termasuk Myung Hyo. Namun mereka tetap mendapatkan teror disana. Ina sangat khawatir pada Myung Hyo, setelah mengetahui kematian teman-temannya itu berdasarkan urutan ranking, dan Myung Hyo ada di posisi keempat, setelah Jae Wook.
Menyadari hal itu, pak Kim, membagi siswa menjadi 2 tim untuk mencari Jae Wook. Saat sedang mencari, tim pak Kim menemukan pertanyaan di sebuah kelas. Sedangkan tim bu Choi, merasa ada yang janggal dengan lampu yang menyala di asrama putri. Saat mengecek, seorang hantu mulai menarik-narik beberapa siswa, namun hanya satu yang menghilang, Soo Jin. Sisanya aman.
Tim pak Kim menjawab pertanyaan ketiga, namun belum selesai mengetik password jawaban, komputer telah menyalakan video Jae Wook yang telah mati. Mereka pun berlari keluar. Bertemu dengan tim bu Choi. Lalu berkumpul di kelas.
Bel sekolah berbunyi, bu Choi, Hyun, dan Ina pergi ke kelas yang lain untuk menjawab pertanyaan. Setelah menjawab, mereka dan pak Kim mendengar suara mesin cuci yang berbunyi. Dan disanalah Soo Jin mati.
Saat sedang mencari pengendali seluruh listrik di sekolah, mereka bertemu dengan Cho Beom. Dan seperti biasa, Beom selalu ingin membunuh Ina, namun yang terbunuh justru Hyun. Pertanyaan selanjutnya dapat dijawab oleh bu Choi, Myung Hyo memang belum mati, tapi seseorang menarik dan menjatuhkantali yang menggantung di kakinya. Hingga ia mati.
Pak Kim menaiki tangga dan menemukan seseorang di atap, yaitu ibu Ji won. Siswi yang telah meninggal karena dibunuh oleh pak Kim. Ji Won dibunuh karena hendak melaporkan pak Kim ke dewan pendidikan karena mau disuap oleh para wali murid yang ingin anaknya mendapat nilai tertinggi. Ji Won yang semula selalu mendapat ranking satu di sekolah, menjadi turun ke ranking 6. Dan semua pertanyaan-pertanyaan memiliki jawaban yang menjurus pada Ji Won, seperti hari kematiannya, ranking, kelas, dan nomor absennya, dll.
Semuanya mengira pembunuhan telah selesai, setelah ibu Ji Won mati, sekarang giliran ayah Ji Won yang mencari sang pembunuh anaknya, pemilik rantai kunci berbentuk beruang yang terekam oleh handphone Ji Won. Pak Kim yang terlihat sangat gugup, membuat ayah Ji Won yang sengaja mendaftar menjadi satpam di sekolah itu mencurigainya. Lalu dengan ganas membunuh pak Kim dengan pisau dan kapak kecil.

[Mar’atul Hanifah]
Share this post :

Posting Komentar

Bunga Flanel Florel.id

Translate This Blog

English Japanese Korean Arabic
Charlie, think. How much do you know about your uncle ?
-Shadow of a Doubt (1943)-
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Omah Movie | Welcome Home ! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger