Review Film 'A WEREWOLF BOY'



                 Film asal Korea Selatan ini pertama rilis pada tanggal 31 oktober 2012. A Werewolf Boy merupakan film bergenre drama. Film produksi  CJ Entertaiment ini dibintangi oleh artis-artis terkenal seperti Song Joong Kid an Park bo Young. Film ini banyak menarik perhatian masyarakat karena kisahnya yang dramatis antara seorang gadis dan seorang manusia srigala.
                Kisah bermula, ketika seorang nenek dari Amerika datang kembali ke Korea untuk bertemu dengan cucu perempuannya. Sesampainya di Korea Kim Suni mendatangi rumahnya di desa dulu dan mengingat masa lalunya , tepatnya kejadian 47 tahun yang lalu ketika Kim Suni masih remaja.  Sewaktu remaja, Kim Suni beserta ibu dan adiknya harus pindah rumah ke desa di karenakan masalah kesehatan paru-parunya. Desa di pilih karena dianggap suhu udara disana masih baik untuk paru-paru Kim Suni. Di desa itu, Suni bersama keluarga menempati rumah milik Ji Tae, dia adalah laki-laki yang menyukai Suni. Tapi karena perilakunya yang buruk, Suni tidak menyukainya. Di desa itu hanya terdapat  2 keluarga, dan disana Suni tidak memiliki teman yang sebaya dengannya.
                Suatu hari, ada seorang pemuda aneh yang tiba-tiba ada di rumahnya. Pemuda itu berpakaian sangat kotor dan Nampak tidak terawatt, sdia tidak bisa berbicara sekaligus berperilaku tidak wajar seperti manusia. Namun ketika dia di beri makanan, maka dia akan langsung menyantap makanan itu dengan lahap dalam waktu sekejap.
Ibu Kim Suni sudah berusaha melapor ke kantor polisi dan kantor daerah. Sambil menunggu laporannya di proses, untuk sementara pemuda aneh itu tinggal di rumah Kim Suni.  Ibu Suni memberi nama pemuda ini Chul Soo.
                Awalnya Suni sangat membenci pemuda aneh ini, namun lama-kelaman dia mencoba  memahaminya. Setelah membaca buku tentang ensiklopedia pemeliharaan  anjing, Suni berfikir untuk menerapkan cara berkomunikasinya dengan Chul Soo agar bisa lebih diatur perilakunya. Dan ternyata benar, dengan caranya Chul Soo berhasil dikendalikan oleh Suni.  Jika Chul Soo berhasil melakukan sesuatu, maka Suni akan mengelus kepala Chul  Soo sebagai tanda Chul Soo bisa melakukannya dengan baik. Dan cara ini ternyata di sukai Chul Soo dan menarik perhatiannya. Suni kemudian mengajarkan banyak hal kepada Chul Soo, mulai dari makan yang sopan, ajaran untuk menunggu sebelum di perintah, menulis, membaca, dan bermain gitar. Suni berharap, suatu hari Chul Soo bisa berubah menjadi manusia normal seperti manusia lainnya. Semakin lama, kedekatan Suni dan Chul Soo sepertinya menimbulkan rasa suka diantara mereka.
                Suatu hari, saat malam Ji Tae hendak berbuat tidak baik kepada Suni. Dan ketika itu Chul Soo melihatnya, dan itu membuat Chul Soo sangat marah dan naluri hewannya kembali.  Chul Soo yang tidak bisa mengontrol emosinya kemudian berubah menjadi manusia srigala. Chul Soo hendak membunuh Ji Tae, namun Suni berhasil menghentikannya. Ji Tae yang melihat kejadian ini secara nyata melaporkannya kepada polisi. Namun Suni tidak mengakui kalau Chul Soo hampir membunuh Ji Tae. Dan semenjak itu, Ji Tae yang sudah melihat sosok asli Chul Soo berencana menjauhkan Chul Soo dari Suni sekaligus melenyapkan Chul Soo.
                Berbagai cara dilakukan Ji Tae untuk memisahkan mereka berdua, bahkan Chul Soo sampai di kurung dalam gudang dan  di rantai. Setelah sekian lama di kurung dalam gudang, tidak ada tanda-tanda yang menyatakan kalau Chul Soo itu berbahaya. Hal ini tentunya membuat Ji Tae tidak senang, karena rencannya untuk memisahkan mereka berdua hampir gagal.
                Ji Tae kemudian membuat rencana yang lebih parah lagi. Suatu malam, Ji Tae sengaja mematikan listrik di rumah Suni, tentu saja cctv yang di pasang di ruang Chul Soo juga tidak akan terlihat jika semuanya gelap. Pada saat itu, Ji Tae diam-diam menyusup masuk ke dalam gudang tempat Chul Soo di tawan, di sana Ji Tae menghasut Chul Soo. Ji Tae mengatakan kalau saat ini Suni sedang sedih karena gitarnya hilang, dan itu yang membuat Suni tidak mau bertemu dengan Chul Soo. Ji Tae mengatakan bahwa gitar itu di curi oleh seorang warga.
                Chul Soo terhasut oleh perkataan Ji Tae, kemudian Chul Soo pergi untuk mencari gitar itu di rumah seorang warga itu. Disana Chul Soo mengobrak abrik rumah tersebut, dia terus mencari gitar Suni tetapi tidak menemukannya. Kondisi di rumah Suni, listrik sudah menyala. Dan ketika melihat ke layar pemantau di gudang disana Chul Soo tidak ada. Dan Ji Tae pun berakting, bahwa Chul Soo baru saja mengamuk dan dia menuju ke rumah seorang warga.
                Melihat Chul Soo yang sedang mengobrak-abrik rumah warga, Suni pun menghentikannya. Chul Soo menunjukan kertas bergambar gitar pada Suni, dan Suni menyatakan kalau gitar itu tidak ada disini.
Ji Tae sudah di tahan lagi, dia kemudian merampas senjata milik polisi dan ingin menembak Chul Soo. Tetapi Suni berusaha menghalanginya, dan Suni di pukul Ji Tae hingga jatuh tersungkur di tanah.
                Melihat Suni yang di perlakukan seperti itu, membuat naluri hewan Chul Soo kembali lagi. Chul Soo berubah menjadi manusia srigala lagi. Dan kali ini Ji Tae tidak bisa lolos dari kemarahan Chul Soo, dan Ji Tae akhirnya meninggal di tangan Chul Soo.
Semuanya terkejut melihat Chul Soo berubah menjadi manusia srigala, semua mata memandang kea rah Chul Soo. Lalu Chul Soo pergi membawa Suni ke hutan.
                Ke esokan harinya, Semua orang mencari Suni di hutan. Mendengar semua orang sedang mencarinya, Suni kemudian pergi meninggalkan Chul Soo sambil menangis. Namun sebelum pergi, Chul Soo sempat berkata pada Suni, “jangan pergi”. Ini sangat membuat Suni semakin terharu, namun Suni harus pergi. Karena jika Suni terus bersama Chul Soo maka warga akan memburu Chul Soo.
Suni dan keluarga akhirnya memutuskan untuk pindah ke kota dan pergi dari desa. Namun sebelum Suni pergi, dia meninggalkan surat untuk Chul Soo di gudang. Surat itu berisi Tunggu aku..aku akan kembali untukmu”.

*Kembali ke Kim Suni yang sudah menjadi tua*
                Kim Suni dan cucunya Eun Joo akhirnya memutuskan menginap di rumah tua itu semalam. Pada suatu malam, Kim Suni memberanikan diri pergi ke gudang tempat Chul Soo dahulu di tawan. Sempat ragu untuk membuka pintu, Kim Suni akhirnya membuka pintu gudang dan menemukan Chul Soo disana. Dia terkejut, Chul Soo masih sama seperti dahulu, dia tidak bertambah tua. Chul Soo berkata, meskipun Kim Suni sudah tua tapi di matanya Suni tetaplah cantik.  (filosofi, menurut cerita, jika srigala mempunyai pasangan maka dia akan setia pada pasangan itu seumur hidupnya).
                Kim Suni sangat terharu, karena Chul Soo ternyata masih menunggunya. Perubahan Chul Soo sangat dratis, dia sudah bisa berbicara dan membaca dengan lancar, bahkan Chul Soo memperbaiki gitar Suni yang dahulu di rusak oleh Ji Tae.
                Keesokan harinya, Kim Suni dan cucunya Eun Joo pergi meninggalkan rumah itu. Dan Suni mengabarkan bahwa rumah itu tidak akan di jualnya. Rumah itu akan tetap menjadi kenangan antara Chul Soo dan Suni.

~END~

[Desy Kurniasari]

Share this post :

Posting Komentar

Bunga Flanel Florel.id

Translate This Blog

English Japanese Korean Arabic
Charlie, think. How much do you know about your uncle ?
-Shadow of a Doubt (1943)-
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Omah Movie | Welcome Home ! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger