Review 'VEHICLE 19'



Michael Woods datang dari Amerika ke Johannesburg untuk menemui istrinya. Latar belakang Michael baru saja keluar dari penjara dan merupakan seorang pecandu alkohol. Tujuannya hendak melakukan rekonsiliasi dengan istrinya yang sekarang bekerja di kedutaan besar. Begitu tiba di bandara, mobil yang disewanya ternyata tidak sesuai dengan pesanan, yang seharusnya sedan tapi mendapatkan minivan. 
Di tengah perjalanan, tak disangka-sangka ada wanita yang terikat dengan mulut yang tertutup didalam mobilnya. Hal ini membuat kaget Michael, terlebih sebelumnya sudah menemukan handphone dan pistol. Wanita tersebut bernama Rachel seorang jaksa yang menyelidiki bahwa pimpinan polisi terlibat dalam perdagangan sex. Alhasil dia diculik dan rencananya akan dibunuh.
Michael mendapat telepon dari seseorang agar menuju ke jalan Smut untuk menukar mobilnya dan sekaligus mengantar cewek tersebut. Namun pada saat tiba di tempat tujuan justru mereka mendapat serangan tembakan. Akhirnya dia memutuskan untuk melarikan diri dan menyelamatkan Rachel. Kuatir akan keselamatan istrinya maka mereka berusaha memberitahukannya tapi istrinya keburu keluar gedung kedutaan, padahal diluar sana sudah ada orang yang mau menculiknya. Mau tak mau Michael membuat keributan agar istrinya tahu dan kembali masuk ke dalam gedung. Sayangnya, Rachel tertembak dan sebelum tewas memberikan kesaksian yang direkam pakai handphone.
Michael menjadi buronan pihak kepolisian karena dianggap membunuh Rachel. Sesuai pesan Rachel, rekaman itu harus diberikan kepada hakim Musuka di pengadilan karena dia termasuk bersih. Untuk mencapai pengadilan terjadi kejar-mengejar antara Michael dan polisi yang dipimpin detektif Smith. Sampailah di depan pengadilan yang banyak dijaga polisi lokal gedung sedangkan dijalanan sudah dikepung oleh Smith dan banyak polisi. Karena posisinya terjebak dan tidak bisa masuk gedung pengadilan maka Michael menyandera seorang wartawan TV yang sedang meliput disana di dalam mobil. Tuntutannya kepada polisi lokal adalah dipertemukan dengan hakim Musuka.
Smith pun tak mau buruannya hilang dan kedoknya terbongkar, dia ingin mengambil alih penagkapan Michael walaupun sempat ribut dengan polisi lokal. Tak disangka Smith langsung menembak Michael dan terkena di dadanya. Dengan cepat Michael memutar rekaman di handphone dan disiarkan langsung melalui microphone yang dibawa wartawan. Terbongkarlah semua skandal pimpinan polisi beserta kelompoknya.
Share this post :

Posting Komentar

Bunga Flanel Florel.id

Translate This Blog

English Japanese Korean Arabic
Charlie, think. How much do you know about your uncle ?
-Shadow of a Doubt (1943)-
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Omah Movie | Welcome Home ! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger