Review Film'ATM ERAK ERROR'


                Film produksi Thailand ini rilis perdana pada tanggal 19 Januari 2012. Film bergenre komedi romantis  ini mempunyai dua tokoh utama, yaitu jib (Preechaya Pongthananikorn) dan Suer (Chantavit Dhanasevi). Alur cerita film ini pada awalnya akan menyajikan banyak adegan-adegan lucu yang kemudian berujung pada kisah romantis antara Jib dan Suer.
                Kisah  bermula ketika ada sebuah peraturan dimana di kantor perusahaan bank memberlakukan aturan bahwa tidak boleh ada hubungan special antar karyawan. Dan sepasang karyawan yang ketahuan menjalin asmara maka salah satunya harus mengundurkan diri.
                Namun kenyataannya, sang manajer Jib juga berpacaran dengan karyawan sekantor, dia adalah Suer. Jib merasa bersalah, dia selalu saja memecati karyawannya yang ketahuan berpacaran, namun dia sendiri juga berpacaran dengan Suer. Sua memberi solusi untuk menikah dengan Jib, dan Sua membawa Jib ke wedding organizer untuk mengatur rencana pernikahan mereka.
                Keesokan harinya, mereka bertemu di Lift, Jib berkata orang tuanya sangat senang dengan rencana pernikahan mereka, dan mereka memberi saran agar Suer mengundurkan diri dari kantor setelah menikah, dan sebaiknya membantu mengelola pabrik milik orang tua Jib. Suer sangat terkejut mendengar hal ini. Suer memang mengajak Jib untuk menikah, namun dia tidak berencana untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Mereka berdebat panjang, dan saling tidak mau mengalah untuk mengundurkan diri setelah menikah.
                Yo , anak direktur perusahaan magang di kantor itu. Dan dia secara terang-terangan mengaku ingin mendekati Jib. Masalah di perusahaan mulai muncul. Ketika petugas bank sedang melakukan pembaruan software di mesin ATM mereka melakukan kesalahan.
                Seseorang pergi untuk mengambil uang di ATM, dan ketika melakukan penarikan, uang yang keluar bertambah dobel. Orang tersebut lalu memberitahu ke temannya, hingga akhirnya banyak orang yang tahu dan semua orang berbondong-bondong melakukan penarikan di ATM itu.
                Atas kejadian ini, Bank mengalami kerugian sebesar  130.000 baht, dan Jib selaku manager di perintahkan untuk melakukan investigasi selama 10 hari, mencari semua nasabah yang melakukan transaksi pada waktu. Jika Jib gagal melakukan tugas itu, maka bos akan menarik bonus gajinya selama 10 tahun dia bekerja di Bank itu.
                Jib dan Suer mengambil kesepakatan. Jika Jib yang duluan bisa mengembalikan uang bank yang diambil nasabah maka Suer harus mengundurkan diri. Dan sebaliknya, jika Suer yang terlebih dahulu mengembalikan uang bank yang diambil nasabah maka Jib harus mengundurkan diri. Sementara itu, Yo terus saja melakukan pendekatan kepada Jib. Jib berusaha membuat Yo agar ilfil kepadanya.
                Suer memulai investigasinya, dia tak menyangka bahwa kasusnya ternyata sangat rumit dan banyak nasabah yang harus dicari. Saat sedang kesal, Suer melemparkan kunci mobilnya, hingga jatuh ke lubang selokan. Suer menyamar menjadi polisi untuk meneruskan investigasinya mencari nasabah. Dengan perjuangan yang panjang, Jib dan Suer perlahan-lahan mulai menemukan nasabah yang bermasalah, tentu saja dengan cara mereka sendiri-sendiri karena mereka sedang berlomba untuk menjadi pemenang di kesepatan yang telah mereka buat.
                Tinggal satu nasabah lagi yang harus mereka temukan, Jib akhirnya menemukan nasabah itu. Suer juga sudah mengetahui nasabah terakhir itu, Sua memperingatkan Jib agar tidak pergi menemui nasabah itu. Pengalaman sebelumnya, Suer pernah tidak sengaja numpang tidur di gudang rumah itu, dan ternyata di sana ada buaya liar. Jib tidak mempercayai perkataan Suer, dan benar saja ketika Jib disana dia menjumpai buaya yang sangat besar. Jib berteriak dan berlari, dan Suer akhirnya tiba di lokasi itu.
                Pemilik rumah yang mendengar ada keributan di luar rumahnya langsung keluar, dan dia menodongkan pistol kearah Jib dan Suer. Suer juga menodongkan pistol, namun itu hanya pistol air. Karena kaget, kakek tua itu tidak sengaja menekan tombol pistolnya, hingga keluar peluru dan memantul hingga mengenai buaya kesayangan kakek itu. Bersama nasabah lainnya, mereka berbondong-bondong membawa buaya itu ke rumah sakit. Tentu saja seisi rumah sakit kalang kabut melihat buaya masuk ke rumah sakit. Sayangnya buaya tersebut tidak bisa di selamatkan.
                Atas kekacauan ini, Jib meminta maaf pada semua nasabah dan berjanji akan membebaskan segala tuntutan kepada nasabah. Ternyata Jib memiliki rencana lain, diam-diam dia merekam pengakuan para nasabah yang sudah melakukan penarikan secara tidak wajar. Keesokan harinya, Jib mengumpulkan rekaman itu di atas mejanya. Namun Jib kembali ragu, lalu dia mengambil kembali kaset rekaman itu. Namun dia salah mengambil kaset, dan si bos sudah memeriksa rekaman itu dan berencana melakukan tuntutan kepada nasabah-nasabah itu.
                Para nasabah itu kaget, lalu menemui Suer. Dikantor, bos memberitahu kepada Jib bahwa Suer sudah membawa kembali uang nasabah, dan bos akan membatalkan tuntutan kepada nasabah. Tak disangka uang yang digunakan oleh Suer adalah uang untuk biaya pernikahan Suer dan Jib. Jib yang mengetahui hal ini marah, dan mereka berdua berdebat, dan mereka akhirnya memutuskan untuk putus. Beberapa hari setelah itu, hubungan antara Suer dan Jib di ketahui oleh bos mereka, dan Jib memutuskan untuk mengundurkan diri tanpa sepengetahuan Suer. Sua kembali menemui Jib, dan kembali melamar Jib.
~END~

[Desy Kurniasari]

Share this post :

Posting Komentar

Bunga Flanel Florel.id

Translate This Blog

English Japanese Korean Arabic
Charlie, think. How much do you know about your uncle ?
-Shadow of a Doubt (1943)-
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Omah Movie | Welcome Home ! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger