Home
Dokumenter animasi ini mengikuti perjalanan Ahok di
tahun 2009, ketika berkampanye agar dipilih menjadi wakil DPR RI dari
Bangka-Belitung. Menampilkan komentar-komentar pribadi dan warga mengenai
strategi-strategi yang dilancarkan oleh Ahok, meski memang terlihat jelas
memojokkan serta mengkampanyekan Ahok.
Ahok baru dikenal secara luas sebagai calon wakil
Jokowi memimpin Jakarta di Pilgub 2012. Tetapi, bagaimana ketika Ahok sendirian
mengkampanyekan dirinya, di tengah-tengah warga Bangka-Belitung yang 80 persen
beragama Islam ? Segala cara dilakukan oleh Ahok, mulai dari mempromosikan
dirinya sendiri saat berkumpul bersama tetangga-tetangganya, menyebarkan nomor
handphone agar bisa dihubungi oleh siapapun dan kapanpun, baik mengenai
masalah-masalah yang sedang beredar di sekitar Bangka-Belitung, maupun jika ada
warga yang mau menyediakan tempat dan orang untuk kampanyenya. Ia mendatangi
lokasi-lokasi yang sekiranya pas untuk kampanyenya, dari warung-warung pinggir
jalan, toko, hingga rumah warga.
Bahkan istri Ahok pernah marah karena saking
semangatnya ia kampanye. Ahok memang membuat SMS yang dapat dikirim kepada
orang-orang yang mengiriminya SMS untuk datang ke rumahnya dalam rangka
kampanye, ‘agar tidak lama dan pakai mengetik segala, jadi bisa langsung
dikirim SMS ucapan terimakasihnya,’ ungkap Ahok. Dan lucunya, SMS tersebut
pernah spontan ia kirim kepada istrinya saat istrinya SMS.
[Mar’atul Hanifah]
Posting Komentar