Review ‘I NOT STUPID’




Terry, Boon Hock, dan Kok Pin adalah salah tiga dari siswa EM3. Tingkatan terendah dari kualitas dalam sekolah di Singapura, setelah EM1 dan EM2. Kok Pin suka menggambar sejak dia masih kecil, tapi ibunya tak suka karena mencemaskan pelajaran Kok Pin. Dia tak pandai Bahasa Inggris dan Matematika yang dijunjung tinggi di dalam masyarakat. Ibunya pun sampai lelah jika harus mengajarinya berkali-kali, dan justru malah menyalahkan dirinya sendiri karena jarang ada waktu untuk menemani Kok Pin. Di tempat kerja, beberapa rekannya selalu memberikan saran yang buruk tentang cara mengajar anak. Dan kali ini, Kok Pin harus dirotan oleh ibunya selama beberapa kali.
Boon Hock sering dibanding-bandingkan oleh bibinya yang memiliki putra di EM1. Dan membuat ibunya berkata ‘jika kau tak dapat nilai bagus, orang akan meremehkanmu !’ Namun ia harus tetap membantu ibunya untuk melayani tamu di warungnya, mengurus adik, dan juga belajar, mengejar nilai.
Sementara Terry, anak dari keluarga terpandang yang selalu patuh pada semua yang dikatakan oleh ibunya, tak hanya ibunya, namun juga penculik yang menyuruhnya untuk tidak kabur, ia mematuhinya. Bahkan itulah yang seringkali membuat teman-temannya menjauhinya. Beberapa kali ia diminta menjadi saksi untuk Kok Pin, ibunya melarang, dan ia pun menolak menjadi saksi yang membuat temannya harus dihukum oleh guru.
Ibu Terry juga selalu menyuruhnya untuk tidak pernah ikut campur dengan urusan orang lain. Dan ibunya berkata, ‘lain kali jika kau lihat sesuatu, pura-pura kau tak pernah melihatnya. Karena semua ini bukan urusanmu.’ Berbeda dengan kakak Terry, Selena Khoo, yang lebih suka melakukan apa yang ingin ia lakukan, tak harus sesuai kehendak ibunya, meski ibunya akan terus memaksanya untuk patuh.
Ayah Terry adalah seorang bos di sebuah perusahaan dendeng babi (Ba Gua), makanan khas Cina. Ia baru saja memecat karyawan yang melakukan kesalahan. Sedangkan Ayah Kok Pin bekerja di perusahaan iklan, ia termasuk karyawan yang sangat kreatif disana. Mereka beberapa kali bertemu, dalam situasi Ayah Kok Pin yang mengambil alih parkir mobil Ayah Terry, atau mendahui saat akan mengisi bensin karena Ayah Kok Pin yang malah sibuk bertelepon.
Banyak pelajar yang tidak suka belajar bahasa cina, dan justru menggunakan bahasa inggris dalam kegiatan sehari-hari, maupun saat pelajaran Bahasa Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu masalah dasar dalam film I Not Stupid.
Suatu hari, ada wali kelas baru untuk kelas mereka, menggantikan guru yang mereka jatuhkan namanya sebagai seorang guru hingga akhirnya mengundurkan diri dari sekolah. Nn. Lee pandai dalam mengambil hati siswanya agar menyukai setiap pelajaran yang mereka benci, dan mendapat nilai jelek. Mereka harus mendalaminya luar dalam, agar mampu menguasai pelajaran itu. Dan kata-kata itulah yang mampu membuat para siswanya lebih bersemangat untuk belajar Bahasa Inggris dan Matematika.
Di tempat kerja ayah Kok Pin, seorang artis AS baru saja diangkat menjadi Direktur Kreatif. Dan dia telah mencuri ide Liu (ayah Kok Pin), dan menyebutnya idenya. Ternyata proyek kali ini adalah dari ayah Terry, Khoo. Liu dan temannya memiliki rencana untuk presentasi lebih dulu sebelum John, agar pada akhirnya proposal ‘milik’ John akan terlihat jiplakannya. Namun pada kenyataannya, seluruh kalimat Liu selalu diprotes oleh Khoo, dan tak ada satu kata pun dari presentasi John yang dikritik, padahal kata-kata mereka seluruhnya sama. Tapi masalah pribadi Khoo dan Liu terasa lebih menguasai Khoo disini. Akhirnya John terpilih untuk menjadi penanggungjawab iklan Ba gua milik Khoo.
Dalam perjalanan, Kok Pin melihat berita di televisi sebuah toko tentang seorang anak yang tewas bunuh diri karena tak tahan hukuman dari orang tuanya akibat nilai-nilai pelajarannya yang buruk. Ia pun langsung berpikir untuk melakukan hal yang sama. Ke lantai paling atas sebuah hotel, dan hendak melompat. Tiba-tiba beberapa polisi datang menggerebek para remaja nakal, salah satunya adalah Selena Khoo. Seorang polisi bertanya sedang apa ia disana, dan ia menjawab ingin bunuh diri. Polisi pun menelepon orang tuanya untuk menjemputnya. Sepulang dari kantor polisi, Ibu Kok Pin marah-marah, dan tiba-tiba pingsan. Setelah diperiksa, ternyata Ibu Kok Pin terkena Leukimia.
Saat sedang bermain, ada seseorang yang ingin memberi mereka bertiga mainan terbaru, namun ternyata ia dan temannya bermaksud menculik Terry. Boon Hock tak tega, lalu memaksa masuk ke dalam mobil juga. Sang penculik menjelaskan bahwa ia menculik Terry untuk mendapat tebusan dari Khoo yang telah memecatnya. Berbagai cara dilakukan, dan mereka pun bisa kaburke hutan, dengan para polisi yang telah bersiap menangkap para pencuri.
Di perusahaan, Liu dan Ben mengeluhkan apa yang telah dilakukan oleh John. John mendengarnya, dan membuat taruhan dalam proyek baru. Siapapun yang kalah akan kehilangan pekerjaan. Dan hasilnya, hanya karena proyek ini berasal dari produk internasional, mereka lebih memilih proposal yang diajukan oleh John. Liu pun menjadi pengangguran.
Di rumah, Liu memukul Kok Pin hingga hidungnya berdarah, karena Terry melaporkan Kok Pin yang telah memukulnya setelah menghina agar ibu Kok Pin cepat mati. Setelah itu, Kok Pin selalu belajar keras dengan Boon Hock. Meski nilainya tetap jauh dibawah Boon Hock. Pulang sekolah, ia menuju rumah sakit untuk meminta maaf pada ibunya karena tidak juga mendapat nilai 90 yang selalu dijanjikannya.
Nn. Lee pernah meminta Kok Pin untuk menggambar yang terbaik untuknya. Nn. Lee mengirimkannya ke Kompetisi Menggambar Anak-Anak Internasional di AS dan mendapat juara kedua. Ibu Kok Pin pun sangat senang mendengar berita tersebut. Setelah dari Rumah Sakit, Nn. Lee beserta seluruh guru dan kepala sekolah di sekolah Kok Pin menyebarkan informasi, agar ada orang yang bisa mendonorkan sumsum tulangnya untuk Ibu Kok Pin.
Terry meminta ayahnya untuk tes darah bersama ratusan orang di rumah sakit tempat Ibu Kok Pin berada. Setelah menunggu beberapa hari, ternyata sumsum tulang Khoo lah yang cocok dengan Ibu Kok Pin. Setelah saling bertemu, Khoo menolak, dan hendak pergi. Namun dokter, keluarga Khoo, dan keluarga Liu memohon-mohon padanya. Ia pun mau, saat akan mulai operasi, suster mencoba mengecek nama dan nomor identitasnya lagi, ternyata nomor identitasnya salah. Dan Khoo yang dimaksud adalah anaknya, Terry Khoo.
Liu dan Kok Pin sangat berterima kasih pada Terry, dengan membawakan buah ke kamar Terry. Liu basa basi menanyakan kabar perusahaan Khoo, ternyata Khoo sangat tidak puas dengan hasil dari kerja john. Lalu Liu menawarkan diri bersama Ben untuk membantu mempromosikan Ba Gua milik Khoo, sebagai balas budi. Dengan memanfaatkan artis asing sebagai penarik pembeli. Dan akhirnya laku keras.
Di akhir cerita, Kok Pin mendapatkan beasiswa untuk belajar di AS dari Kontes Menggambar Amerika. Terry mulai berani berbuat apa yang harus ia perbuat agar tidak selalu ditindas oleh orang lain.
[Mar’atul Hanifah]
Share this post :

Posting Komentar

Bunga Flanel Florel.id

Translate This Blog

English Japanese Korean Arabic
Charlie, think. How much do you know about your uncle ?
-Shadow of a Doubt (1943)-
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Omah Movie | Welcome Home ! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger