Tanggal Rilis : 21 December 2007
Jenis Film : Drama
Pemeran : Darsheel Safary, Aamir
Khan dan Tanay Chheda
Sutradara : Aamir Khan
Produser : Aamir Khan
Penulis : Amole Gupte
Distributor : Aamir Khan Productions
Durasi : 140 menit
Film
ini menceritakan seorang anak bernama Ishaan Nandkishore Awasthi. Dia adalah seorang
anak berusia delapan tahun yang tidak menyukai sekolah. Setiap pelajaran
dirasakan sulit baginya dan ia terus-menerus gagal ujian. Guru dan teman sekelasnya
menjadikan Ishaan sebagai bahan penghinaan. Di sisi lain, Ishaan memunyai dunia
yang penuh keajaiban yaitu negeri ajaib penuh dengan warna dan binatang
animasi.
Oleh
karena itu, sang Ayah mengirim Ishaan ke sebuah sekolah asrama. Ternyata, usaha
tersebut tidak membuahkan hasil apapun. Justru, Ishaan semakin depresi dan
kehilangan semangat. Bahkan, melukis yang merupakan satu-satunya kesenangan dan
kelebihan dari Ishaan, terbawa bersama perasaan negatif itu. Selain karena atmosfir
pendidikan sekolah dan karakter guru di sekolah barunya, yang ternyata tak ada
bedanya dengan sekolah lamanya,
Hingga
pada akhirnya ada seorang guru kesenian Ishaan yang bernama Ram Sankar menemui
keluarganya dan dia pun memberitahu mereka bahwa Ishaan mengalami kendala
kesulitan untuk mengenali angka dan alfabet. Ia kesulitan membedakan huruf yang
bentuknya hampir sama serta posisi huruf menghadap ke depan atau ke belakang.
Ram Shankar mengutarakan apda keluarga Ishaan bahwa sebenarnya Ishaan mengalami
dislexia. Sebuah keterbatasan yang mengakibatkan orang kesulitan mengenali
huruf. Namun Ishaan memiliki bakat dalam menggambar. Gambarnya bukan sekadar gambar
biasa, melainkan unik dan kreatif.
Dengan
kesabaran dan perawatan Ram berhasil dalam mendorong tingkat kepercayaan Ishaan.
Dia membantu Ishaan dalam mengatasi masalah pelajarannya dan kembali menemukan
kepercayaan yang hilang. Ram kemudian memohon kepada Kepala Sekolah asrama agar
Ishaan diberikan tidak dikeluarkan. Kemudian untuk meningkatkan kepercayaan
diri Ishaan dan memperlihatkan kelebihan Ishaan dalam melukis, Ram mengadakan
lomba melukis bagi guru dan murid di asrama tersebut. Ishaan keluar sebagai
pemenang. Hasil lukisannya dan juga lukisan Nikumbh dipakai sebagai sampul buku
tahunan sekolah tersebut. Selain itu di akhir sekolah, nilai-nilai Ishaan pun
tidak lagi di bawah rata-rata. Ia sudah mampu bersaing dengan teman-temannya.
[Handono
Priambodo]
Posting Komentar