Timo Tjahjanto Terus Raih Pasar Luar Negeri untuk Bertahan di Film

Timo Tjahjanto
Nama 'panggung' The Mo Brothers tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta film Indonesia. Duo sutradara dan produser Timo Tjahjanto serta Kimo Stamboel, adalah dua orang yang berjasa dibalik kesuksesan film horor jagal Rumah Dara (2010). Setelah hampir 3 tahun tidak merilis film 'seram', kini The Mo Brothers sudah siap memperkenalkan karya terbarunya yang berjudul Killers.
 
Seperti diketahui, Killers merupakan film hasil kerjasama Indonesia dan Jepang yang melibatkan beberapa rumah produksi seperti Guerilla Merah Films, Nikkatsu, Damn Inc Entertainment, Merantau Films, Million Pictures, KHS Production, dan Holy Bastard.
 
Walau film ini sudah rampung di awal tahun 2013, namun Timo belum merilis Killers di Indonesia lantaran dipercaya untuk tampil di Sundance Film Festival 2014 pada 20 Januari 2014. Rencananya film Killers terlebih dulu tayang di Jepang pada 27 Januari 2014 kemudian singgah di Tanah Air pada 6 Februari 2014.
 
Tim Cinema 21 berhasil berbincang-bincang santai disalah satu restoran di kawasan Jakarta Selatan mengenai film Killers dan alasannya mengikuti festival di luar negeri. Berikut adalah hasil wawancara tim Cinema 21 dengan salah satu punggawa The Mo Brothers.
 
Hallo apa kabar Timo, sudah nggak sabar nunggu film Killers eh di suruh bersabar lagi nih sampai Sundance Film Festival 2014 kelar. Bagaimana prosesnya bisa kesana dan barengan sama film The Raid 2: Berandal?
"Kenapa bisa barengan karena Maya Barrack Evans dan Gareth terlibat sebagai produser di film Killers. Selain produce mereka juga turut andil di bagian distribusi."
 
Berarti sudah direncanakan ikut festival di Sundance?
"Film ini kan sudah kelar sejak lama ya sekitar awal tahun 2013, selain itu kita juga sudah ada internasional sales agen juga. Kita nggak mau buat film di Indonesia aja, kalau bisa ya sampai keluar negeri. Sebenarnya pertengahan Oktober 2013 saya dan mau rilis di Indonesia, eh ada telefon dari Sundance yang ingin menampilkan film ini karena dianggap menarik. Akhirnya kita undur lagi deh."
 
Sebenarnya Timo sudah 'akrab' ya sama Sundance hingga bisa masuk sekarang lewat film Killers?
"Dulu waktu film Rumah Dara sempet kirim kesana juga sih tapi nggak di terima. Lalu saya mulai berhubungan lagi lewat film omnibus V/H/S 2 yang masuk kedalam Midnight Section Sundance Film Festival 2013."
 
Jadi sampai kapan nih Tim kita harus menunggu lagi?
"Ha ha ha Sundance anggap film ini beda karena ada perpaduan Jepang dan Indonesia. Maka kita tunggu dari Sundance dulu baru deh kesini (Indonesia). Di Sundace Killers main tanggal 20 Januari 2014, abis itu tayang di Jepang pada 27 Januari 2014 dan Indonesia di 6 Februari 2014."
 
Oh iya, setau saya ada beberapa pemain di Killers main juga di The Raid 2: Berandal, bagaimana atur waktunya tuh?
"Nggak sih karena beda jadwal. Killers syuting akhir 2012 sedangkan The Raid 2 syuting awal 2013. Saya dan Gareth berteman baik. Dia selalu ukur soal kualitas aktor/aktris yang akan dipakainya. Waktu saya buat film Rumah Dara, dia liat Julie dan pas syukuran film Killers ada Oka serta Kitamura, dia minat dengan para pemain tersebut akhirnya mau digunakan di The Raid 2: Berandal deh."
 
Wah bisa begitu ya, jangan-jangan di proyek kedepan The Mo Brothers bakal barter nih dengan pemain di Merantau Films?
"Nah iya. Besok gantian saya mau buat film baru judulnya The Night Come For Us bareng sama Gareth dan mau pake Joe, Yayan dan Iko."
 
Killers kan proyek film perpaduan Jepang dan Indonesia, ceritain dong pengalaman syuting disana kaya bagaimana?
"Syuting sekitar 3 minggu di Jakarta dan Jepang 40 hari. Kalau syuting disini kan bisa akal-akalan ya tapi kalau di Jepang penuh peraturan, ada aturan Yakuza juga. Mereka kan gangster berdasi dan tiap Yakuza menguasai wilayah masing-masing. Bisa dibilang mahal di prosesnya juga sih. Untuk lokasi kita gunakan kawasan Tokyo dan Sibuya, disana adalah hari ter stres saya karena semuanya harus minta izin termasuk orang-orang yang lalu lalang yang saya rekam." 
 
Susah nggak arahin aktor asal Jepang kaya Kazuki Kitamura?
"Kazuki kan senior di dunia akting dan sudah punya pengalaman 20 tahun main film. Dia itu detail banget mulai dari pakaiannya dan sebagainya, walau awalnya saya dibuat stres sama dia tapi akhirnya saya sadari tujuan dia lewat sikap detailnya tersebut."
 
Biaya produksi film Killers mahal dong ya karena syuting di Jepang?
"Budget sekitar 850 ribu dollar AS waktu itu ya, kalau diukur kurs sekarang ya lebih gede lagi."
 
Selain Jepang, distribusi Killers kemana aja nih?
"Killers sudah dibeli Perancis dan Inggris. Semoga setelah Sundance di beli juga sama Amerika. Banyak film Indonesia yang bagus hanya ditonton 1000 orang, bagaimana bisa bahagiakan investornya. Film saya itu harus bisa ke luar agar bisa survive. Semoga aja bisa lebih terbuka, jadi kalau punya ambisi jangan setengah-setengah."
 
Kenapa sih Mo Brothers eksis angkat tema kekerasan?
"Saya itu nggak ingin ekploitasi kekerasan. Tapi kita tinggal di Jakarta yang keras. Kalau buat film bahagia nggak apa-apa karena masyarakat butuh hiburan juga. Kenapa saya buat kaya gitu karena relitanya emang begitu. Kekerasan itu perlu karena dimana-mana itu terjadi dan lebih susah cari bahagia ketimbang tragedi. Saya terpikat dengan tema kekerasan karena darisana ada psikologi yang menarik kenapa ia lakukan itu. Killers adalah ketergantungan lelaki terhadap kekerasan."
 
Nggak takut filmnya menjadi terbatas dan nggak bisa ditonton anak-anak?
"Saya memang mau buat film dewasa yang bisa buat berfikir. The Night Come For Us adalah film kedepan saya yang lebih umbar kekerasan, bacok-bacokan, ledak-ledakan dan sebagainya. Saya berharap pasca nonton Killers mereka bisa diskusi soal film itu sehingga nggak dilupakan." 

sumber : http://www.21cineplex.com/exclusive/timo-tjahjanto-terus-raih-pasar-luar-negeri-untuk-bertahan-di-film,159.htm
Share this post :

Posting Komentar

Bunga Flanel Florel.id

Translate This Blog

English Japanese Korean Arabic
Charlie, think. How much do you know about your uncle ?
-Shadow of a Doubt (1943)-
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Omah Movie | Welcome Home ! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger