YAYAN RUHIYAN MASIH NYAMAN DI GENRE ACTION

Yayan Ruhiyan

Nama Lengkap	:	Yayan Ruhiyan
Nama Panggilan	:	Yayan
Tanggal Lahir	:	19 Oktober 1968
Pendidikan Terakhir	:	SMA
Tinggi	:	160 cm
Berat Badan	:	52 Kg
Nama Ayah	:	Odo
Nama Ibu	:	Isoh
Hobby	:	Olahraga
Film Favorit	:	Film action

Filmografi

•Merantau (2009)

•The Raid (2012)

•The Raid 2: Berandal (2014)

Selain Iko Uwais dan Joe Taslim, nama Yayan Ruhiyan tentu tidak bisa dipandang sebelah mata dari kesuksesan besar film The Raid (2012). Peran 'bengis' yang total lewat karakter Mad Dog, diketahui telah berhasil dijalani dengan sangat apik oleh Yayan.

 

Akibat keberhasilannya itu, sutradara Gareth Evans pun masih mempercayakan tenaganya untuk kembali terlibat di The Raid 2: Berandal meskipun karakter Mad Dog telah tewas di film sebelumnya. Melihat kesempatan itu, Yayan pun tidak merasa 'risih' untuk kembali 'hidup' di sekuel The Raid sebagai Prakoso.

 

"Saya tidak membatasi diri. Apa saja saya jalani selama itu masih mampu dan masih dipercaya sutradara untuk main atau bahkan koreografi aja, InsyaAllah. Kebetulan saya dapat tokoh yang lain di film ini dan memang setahu saya karakter ini sudah diperuntukan untuk saya sebelum The Raid dibuat," ucap Yayan Ruhiyan, saat ditemui tim Cinema 21 di salah satu cafe di kawasan Jakarta Selatan.

 

Seperti diketahui, Yayan sudah memiliki pengalaman bermain di 3 film bergenre action dan di semua layar lebar tersebut ia berperan antagonis. Tapi ketika disinggung apakah dirinya merasa bosan bermain di genre action dan menjadi penjahat, cowok berambut gondrong ini menjawab, "Justru saya seneng. Kalau jadi orang baik saya makan gaji buta. Alhamdulillah saya menjadi penjahat yang jagoan di 3 film. Bosen sih nggak, karena dari 3 film itu walau dalam konteks sama sebagai antagonis tapi alurnya atau karakternya beda."

 

"Saya nggak bilang nggak mau atau mau soal tawaran film di luar genre action. Liat-liat dulu aja lah. Saya lebih enjoy dengan action dan merasa harus banyak belajar untuk jadi aktor. Saya sebenarnya masih nyaman dikatakan pesilat. Kalau ada embel-embel film ya itu hanya bonus aja," tambahnya.

 

Tak jauh dengan perannya di film, keseharian Yayan diluar syuting juga diisi dengan mengajar Silat di Perguruan Tenaga Dasar. Ia bahkan membuka les privat untuk beladiri dasar secara umum dan beladiri praktis untuk wanita serta pernafasan. Maka tak heran jika Yayan kerap dibutuhkan tenaganya untuk koreografi di film bergenre action.

 

Sebenarnya, Yayan pernah medapat tawaran seperti Iko Uwais dan Joe Taslim untuk terlibat di film luar negeri. Namun hal itu akhirnya urung dilakukan lantaran jadwal syutingnya berbenturan dengan film The Raid 2: Berandal.

 

"Sempat ada tawaran bikin koreo dan main sih, tapi karena waktunya nggak pas jadi dengan legowo karena tanggung jawab nggak mungkin kejadian. Kalau nggak salah mainnya di Australia saya lupa judulnya udah keluar kok filmnya," tutur Yayan.

 

Untuk film terbarunya yaitu The Raid 2: Berandal yang siap dirilis di Cinema 21 pada bulan Maret 2014, Yayan memberikan sedikit bocoran mengenai karakternya dan nuansa action di film yang tayang perdana di ajang Sundance Film Festival 2014 di Amerika Serikat tersebut.

 

"Karakter yang saya perankan ini antara menguji atau percaya dengan kualitas saya, karena tokohnya tidak begitu banyak muncul tapi di tiap kemunculan harus dengan karakter yang beda. Jika salah satu karaternya hilang, maka nggak jadi lah keseluruhan karakter itu. Intinya Prakoso sangat beda dengan Mad Dog yang nggak punya nurani. Di film ini Silat nggak cuma jadi pembungkus aja, karena didalamnya terdapat orang-orang yang benar-benar menekuni Silat. Itu kuncinya," tutup Yayan.

sumber : http://www.21cineplex.com/star/yayan-ruhiyan,1939.htm