Review 'SUCKSEED'

Suckseed pertama kali rilis di bioskop pada tanggal 17 Maret 2011. Film bergenre komedi asal Thailand ini menceritakan tentang kisah persahabatan 3 orang remaja, yaitu Ped, Khong dan Ex dan juga di selingi dengan kisah percintaan remaja. Film ini sangat menarik untuk di tonton karena menampilakn intrik-intrik kehidupan remaja.

Kisah film ini berawal dari keinginan khong mengikuti kompetisi hotwave, kemudian ketiga pemuda itu membuat band bernama SuckSeed. Proses pembentukan band ini banyak mengalami kendala dan membutuhkan proses yang panjang. Masalah berawal dari Khong yang menyukai Ern teman sewaktu SD nya, dan sekarang pindah ke SMA khong dan kawan-kawan. Selain sangat cantik, Ern juga pandai bermain musik.

Pada pembentukan band pertama kalinya, Khong sangat bersemangat dan merekrut Ern menjadi gitaris di Band nya. Tapi petaka terjadi dan hampir membuat band ini bubar. Sewaktu Khong memutuskan untuk menyatakan cinta pada Ern, dan ternyata dia menolak cintanya. Khong menjadi marah, dan berujung pada keluarnya Ern dari band mereka. Dan Ern kemudian bergabung dengan band The Arena milik  Kay, saudara kembar Khong.

Khong sangat patah hati, lalu dia mengundang Ped dan Ex untuk pergi ke stasiun. Tak di sangka Ex saat itu juga sedang patah hati, karena gadis incarannya memilih pria lain. Sedangkan Ped sendiri sesungguhnya memendam rasa cinta kepada Ern sejak masih duduk di bangku SD. Sayangnya Ped tidak berani mengakuinya hingga saat ini karena dia takut kecewa, selain itu juga karena Khong juga menyukai Ern. Di dalam kereta mereka bertiga mabuk sambil meratapi kisah cinta mereka.

Singkat cerita, mereka tiba di tempat final hotwave. Disana mereka melihat grup band favorit mereka sedang syuting. Karena dianggap mengganggu mereka akhirnya di usir. Tetapi sebelum mereka keluar, Khong sempat melemparkan Pick gitarnya pada salah satu anggota band itu dan Khong berjanji akan kembali untuk mengambilnya.

Setelah itu, khong memutusakan untuk fokus memulai kehidupan baru grup band mereka. Hari demi hari mereka berlatih dengan keras, dan berhasil membuat lagu yang akan dikirimkan ke panitia hotwave. Berbeda dengan Khong yang masih merasakan sakit hati, Ped justru sedang menemukan keberaniannya untuk mengungkapakan rasa suka nya kepada Ern. Dan Ped memberikan lagu ciptaan yang di buatnya kepada Ern.

Kompetisi Hotwave dimulai, dan SuckSeed berhasil lolos 20 besar. Tetapi rasa senang mereka hanya bertahan sementara. Ketika Ern menyanyikan lagu ciptaan Ped di kontes Hotwave, dan Khong mengetahuinya. Khong merasa tertipu, ternyata Ped selama ini menyukai Ern dan dia tidak mengatakannya pada Khong. Sejak saat itu, hubungan antara Ped dan Khong menjadi renggang. Mereka tidak bertegur sapa lagi seperti biasanya bahkan hingga pengumuman kelulusan mereka masih tetap saling mendiamkan. Terutama Khong yang sangat marah kepada Ped.

Tiba hari reunian sekolah, semua murid yang menjadi alumni pada angkatan Ped dan kawan-kawan semua hadir untuk bernostalgia kembali. Disana juga ada band The Arena milik Ern dan Kay yang memenangkan kompetisi hotwave. Disana diputarkan video-video kekonyolan-kekonyolan siswa-siswi SMA pada saat itu, dan dalam video itu terdapat kekonyolan yang dibuat oleh Ped, Khong dan Ex saat menghibur orang-orang di mall. Khong duduk disebelah Ped, namun hubungan mereka masih tetap dingin. Ped tidak tahan lagi hingga akhinya dia naik ke atas panggung dan menyanyikan lagu SuckSeed, lalu Khong dan Ex juga ikut naik ke panggung menyusul Ped. Sambil menangis mereka mengenang persahabatan mereka, dan sejak itu hubungan mereka kembali menjadi akrab.

[Desy Kurniasari]