Review ‘YES OR NO’



Pie pindah kamar karena Jane, sahabatnya baru saja putus dengan pacarnya. Ia membanting seluruh barang yang ada di kamar. Ia terkejut karena di kamar barunya, ia harus sekamar dengan seorang Tom, seorang perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki, ia bernama Kim. Karena merasa takkan tahan dengan seoram Tom, ia meminta untuk pindah kamar lagi. Namun tidak diijinkan oleh gurunya. Akhirnya dia membuat garis batas yang tidak boleh dilewati satu sama lain.
Sifat mereka sangat kontras. Pie mahasiswa perikanan yang suka ketenangan, tidak suka membersihkan kamar, feminin, galak. Sedangkan Kim mahasiswa pertanian yang takut gelap dan sepi, suka memasak, tomboy, bersih, ramah.
Di kelas, Kim melihat Jane yang sedang menangis tersedu, ia spontan memberikan sapu tangannya pada Jane. Hanya karena itulah, Jane menyukai Kim, karena ia tampan. Dan saat ia bermaksud untuk menemui Pie, ia melihat ada seseorang yang ia sukai disana. Pie kaget karena orang yang diceritakan Jane adalah Kim. Mereka pun saling memperkenalkan diri. Lalu Kim yang sedang merawat tanaman, memberikan sebuah tanaman ‘cinta pada pandangan pertama’ pada Jane.
Kim memasak sebelum ia berangkat kuliah, dan menyisakan semangkuk untuk Pie. Sejak itu mereka mulai terlihat lebih akrab, dan makan bersama. Saat di kamar mandi, Pie sedang menelepon P’Van, seseorang yang dijodohkan dengan Pie oleh ibunya. Ia menceritakan tentang Kim, karena Kim adalah seorang Tom. Dan entah sampai kapan ia akan bisa bertahan di kamar itu. Kim mendengarnya, tapi Jane datang dan mencoba mengalihkan perhatiannya. Kim pun mengajaknya bermain game bersama.
Suruhan ayam Kim datang ke universitas untuk membawa anggur pesanan Kim yang akan ia bawakan ke kafe Bibi In. Kim meminta Pie untuk menemaninya karena tak tahu tempat Bibi In, tapi Pie menolak karena ada urusan dengan Boy, temannya. Akhirnya Kim mencarinya sendiri dan tersesat. Pie menemui Kim yang sedang duduk di tepi kolam air mancur, untuk menemaninya menuju kafe, sebagai balas budi atas masakan-masakannya.
Saat sedang di kafe, hujan turun deras. Alhasil kamar mereka banjir, tapi hanya di bagian batas area Pie. Karena merasa tidak tega, Kim melewati garis batas untuk membantu Pie. Bahkan ia menyuruh Pie untuk tidur di kasurnya, sementara ia tidur di lantai. Listrik tiba-tiba padam, Kim ketakutan, dan Pie pun menyalakan banyak lilin dan menyuruh Kim bermain gitarnya agar tidak takut gelap dan sepi.
Keesokan harinya, mereka memutuskan untuk menggabungkan kasur mereka, dan menjadi semakin akrab. Menonton film bersama, berangkat ke kampus bersama, bahkan Pie sempat menciumnya saat Kim diejek oleh mahasiswa lain. Tapi pada akhirnya Van menjemput Pie, karena ibu Pie merindukannya. Dan itu membuat Kim sedikit merasa cemburu, dan kesepian. Kim menyadari bahwa ia ada perasaan suka pada Pie.
Saat Pie sedang kuliah, ia membuka buku yang terdapat sebuah kertas di dalamnya, bertuliskan ‘P’In Cafe ? yes or no ?’ Selesai kuliah, Pie menemui Kim yang sedang menunggunya di depan Universitas. Dan tiba-tiba Jane dan Boy datang untuk ikut ke P’In cafe. Itu membuat Pie malas dan tidak jadi ingin ke P’In. Selama di P’In cafe, Kim selalu merasa ingin pergi menemui Pie. Hingga akhirnya ia melakukannya, meninggalkan Jane dan Boy.
Suatu hari mereka hendak pergi berjalan-jalan, tapi bertemu dengan Van, kemudian Jane, yang ingin mereka pergi bersama-sama. Saat tak bersama Pie dan Jane, Van mengatakan pada Kim bahwa ibu Pie pasti akan pingsan jika melihat seorang Tom. Kim pun pergi tanpa memberi tahu Pie, bahkan tidak mengangkat telepon Pie ratusan kali.
Kim pulang membawa barang-barang yang diinginkan Pie. Tapi Pie justru memarahinya, dan ia pun pergi lagi, bermaksud untuk membeli puding cokelat yang mampu memperbaiki mood Pie. Tapi dia malah kehujanan dan membuat Pie khawatir. Kisah cinta mereka pun dimulai.

[Mar’atul Hanifah]
Share this post :

Posting Komentar

Bunga Flanel Florel.id

Translate This Blog

English Japanese Korean Arabic
Charlie, think. How much do you know about your uncle ?
-Shadow of a Doubt (1943)-
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Omah Movie | Welcome Home ! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger